rangkuman peristiwa isra mi'raj
Isra Mi'raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada malam 27 Rajab, tahun ke-8 kenabian Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terdiri dari dua bagian: **Isra** dan **Mi'raj**.
## Isra
Isra merujuk pada perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem. Dalam perjalanan ini, Nabi menggunakan kendaraan bernama Buraq, yang memiliki kecepatan luar biasa. Setibanya di Masjidil Aqsa, beliau melakukan salat dua rakaat[1][2][3].
## Mi'raj
Setelah Isra, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan ke langit (Mi'raj) dengan Malaikat Jibril. Di setiap lapisan langit, beliau bertemu dengan nabi-nabi terdahulu, seperti Nabi Adam, Nabi Isa, dan Nabi Musa. Di langit ketujuh, Nabi Muhammad menerima perintah untuk melaksanakan salat lima waktu sehari semalam, yang awalnya ditetapkan sebanyak 50 kali[2][4][5].
## Hikmah
Peristiwa Isra Mi'raj menegaskan kedudukan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah dan memberikan pelajaran penting mengenai kewajiban salat dalam Islam. Selain itu, peristiwa ini menggambarkan kasih sayang Nabi terhadap umatnya, karena beliau memohon kepada Allah agar jumlah salat dikurangi[3][4][6].
Isra Mi'raj merupakan momen yang memperkuat iman umat Islam dan menjadi dasar bagi praktik ibadah shalat hingga saat ini.
No comments:
Post a Comment